Baikkah Melakukan Pengecoran Saat Hujan?

Baikkah Melakukan Pengecoran Saat Hujan? | Mitra. Karena harus mengerjakan proyek sesuai jadwal seringkali faktor alam kurang diperhatikan demi memperoleh bangunan atau jalan yang kokoh dan awet hingga bertahun-tahun. Ini misalnya pengecoran yang dilakukan saat musim hujan yang pasti berdampak pada kualitas beton. Pada jalan misalnya, pengerjaan pengecoran saat hujan /disaat musim hujan bisa beresiko pada bahan semen, batu, dan pasir tak bisa menyatu dan membeku untuk menghasilkan beton berkualitas prima. Bila hujan turun seharian apalagi pengerjaan bangunan tak menggunakan peralatan yang memadai seperti pemadat beton tentu hasil pekerjaan tak akan optimal.

• Bolehkah Melakukan Pengecoran Saat Hujan ?

Selain itu layaknya juga dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui kadar kekuatan beton terutama untuk bangunan-bangunan dan jalan yang merupakan fasilitas publik. Secara teori pengecoran saat hujan atau kondisi hujan sesungguhnya masih diperbolehkan bila hujan tak terlalu deras sehingga tak membuat campuran beton menjadi sangat encer. Bila memang hal itu tak dapat dihindari demi mengejar jadwal pengerjaan proyek maka pengecoran beton harus dilakukan di bawah pelindung hujan sampai beton seting dengan maksimal.

Baca Juga : Beberapa Masalah Saat Pengecoran yang Wajib di Waspadai

• Hal-hal yang harus diperhatikan saat pengecoran

Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan saat pengecoran untuk mendapatkan beton berkualitas prima:

1. Prinsipnya saat transportasi beton harus dilakukan secepat mungkin demi menghindari tercecernya material dan segregesi. Pengangkut material tersebut misalnya adalah ember, gerobak dorong, pompa beton, dan truk beton.
2. Pastikan bahwa begisting atau alat pencetak cor sudah sesuai bentuknya dengan keinginan, bersih dari bahan-bahan organic dan kotoran, tak berlubang, dan tidak ada bocoran.
3. Pastikan pula bahwa tulangan sudah sama dengan perencanaan dan beton deking sudah berada tepat pada posisi. Jangan lupa bahwa tulangan juga harus bersih dari kotoran.
4. Lakukan slump test
5. Alat-alat atau material pengecoran harus tersedia lengkap.
6. Lakukan pengecoran dengan teliti agar tak merusak begisting atau cetakan beton.
7. Pengecoran idealnya dimulai dari tempat yang paling jauh dari pencampuran beton.
8. Beton yang telah dituang secepatnya harus dicor.
9. Pengecoran seharusnya dilakukan tanpa henti secara terus-menerus.
10. Bila pengecoran harus dilakukan ke dalam lubang yang cukup dalam atau penuangan harus dilakukan dari tempat yang tinggi maka idealnya digunakan corong yang disebut pipa tremi. Ini untuk menghindari segregesi beton.
11. Setelah dituang segera padatkan beton baik menggunakan peralatan manual lainnya atau menggunakan vibrator.
12. Pasca pengecoran lakukan perawatan beton.
13. Hindari pergerakan begisting dengan mengurangi aktifitas pada tempat pengecoran selama proses berlangsung dan setelahnya.
14. Beton yang sudah selesai dicor harus segera dilakukan proses finishing.
15. Bila dikehendaki dapat dilakukan uji tekan beton yang dicor.

Baca Juga : Metode Pengecoran Yang Baik dan Benar

Itulah mitra hal-hal yang harus diperhatikan pada saat pengecoran. Pada intinya melakukan pengecoran saat hujan deras harus dihindari karena akan berpengerauh terhadap slump beton dan proses pengeringan. Semoga informasi tersebut bisa membantu Anda yang hendak melakukan pengecoran rumah atau gedung lainnya. Jika anda hendak memesan beton siap pakai atau readymix cor, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak website ini.