Cara Memilih Semen yang baik dan Penyimpanannya yang Benar

505 Dilihat

Cara Memilih Semen yang baik dan Penyimpanannya yang Benar | Mitra CDI. Semen adalah bahan material perekat yang termasuk dalam kategori kebutuhan primer untuk konstruksi pembangunan dengan bahan dasar beton. Konstruksi bangunan jenis apa saja pasti membutuhkan semen sebagai bahan perekatnya. Kita bisa menjumpai beberapa merk semen di toko material dengan harga dan kualitas yang beragam, masing-masing mempunyai kelas di hati para konsumennya. Sebenarnya bukan hanya merk dan kualitas saja yang harus kita ketahui dari jenis bahan perekat ini, yang tidak kalah pentingnya adalah cara memilih semen yang baik dan penyimpanannya yang benar. Karena seperti yang kami ketahui, ternyata masih banyak dari para tukang bangunan yang mereka terbiasa membangun rumah, tidak tahu cara memilih semen yang baik dan  penyimpanannya yang benar.

Memilih Semen yang baik
Memilih Semen yang baik
  • Cara Memilih Semen & Menyimpannya

Di dalam tulisan ini kami akan mencoba untuk mengulas tentang bagaimana Cara Memilih Semen yang baik dan Penyimpanannya yang Benar. Dengan harapan bermanfaat bagi anda yang belum mengenal secara mendalam dari kondisi (kualitas) semen yang baik. Sebab dengan kualitas Semen yang baik tentu bisa menghasilkan adukan yang berkualitas dan bangunan yang baik pula. Berikut beberapa tips yang paling penting untuk mengetahui kualitas semen yang baik dan cara penyimpanannya :

  1. Pilihlah strukur semen yang lembut dan lunak. Caranya dengan menekannya sebelum membeli, jika terasa keras itu tandanya semen sudah tersimpan lama dan tidak bagus lagi. Semen yang baik juga akan terlihat ketika sudah dikeluarkan dari kemasannya butirannya bisa terurai dan nampak lembut seperti debu tidak menggumpal.
  2. Semen yang sudah terbuka simpan dalam ruangan yang tertutup atau minimal terlindung dari sinar matahari dan hujan. Diharuskan permukaan lantai yang datar dan tidak berupa tanah yang lembab.
  3. Untuk semen yang belum dibuka dari kemasannya, kita bisa menggunakan kayu sebagai wadah landasan. Jadi, semen tidak langsung diletakkan pada lantai.
  4. Untuk penyimpanan semen dalam jumlah banyak konsep susunannya seperti batu bata. Saling berjajar, dan pada bagian atasnya diletakkan dalam posisi yang saling menyilang. Hal ini agar semen bisa mendapatkan celah atau ruang untuk mendapatkan udara dan terhindar dari penggumpalan dan untuk perlindungan lebih maksimal, tutuplah dengan kain terpal.
  5. Dan Cara menggunakan semen haruslah diambil dari stok pertama atau dari tumpukan pertama (bawah). Hal ini dilakukan agar menghindari penggumpalan pada semen karena disimpan terlalu lama.

Kesimpulannya, sebaik apapun kualitas semen, jika penyimpanannya tidak benar maka kualitasnya itu tidaklah berarti apa-apa. Yang benar adalah pilihlah semen yang berkualitas unggul dan simpan pada tempat yang tidak akan merusak kualitas dari semen tersebut.

Baca Juga : Perbandingan Harga Beberapa Merk Semen

Atau Baca : Cara Menghitung Kebutuhan  Semen

Demikian tips dari Cara Memilih Semen yang baik dan Penyimpanannya yang Benar yang kami dapat uraikan kehadapan anda. Tips di atas adalah sesuai dengan pengalaman pribadi kami selama bergelut di dunia kontruksi yaitu dalam jasa supplier ready mix concrete dan rental /sewa pompa beton. Kami yakin tips ringkas diatas ini masih banyak sisi-sisi kekurangannya. Dari itu kami persilahkan kepada anda yang mempunyai pengalaman lebih tentang Cara Memilih Semen yang baik dan Penyimpanannya yang Benar, untuk berbagi dengan kami di kolom tesmioni web ini. Jika anda berkenan juga silahkan baca artikel “Daftar Harga Material Batu dan Pasir terlengkap“. Semoga bermanfaat, terimakasih.

Exit mobile version