Cara Simpel Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Cara Simpel Menghitung Kebutuhan Baja Ringan | Mitra CDI. Sejak awal munculnya produk baja ringan di indonesia hampir tidak pernah surut penggunanya, hingga kini terus bertambah pemakainya bahkan di ploksok desa-desapun sudah banyak yang menggunakannya. Selain dari terkenal dengan kualitas dan kerapihannya baja ringan juga disukai masyarakat karena tahan terhadap rayap dan cepat dalam pemasangannya. Hasil dari investigasi kami juga dilapangan mendapatkan hasil bahwa permintaan baja ringan kini sudah lebih banyak dibanding dengan permintaan reng kayu atau kaso. Tidak hanya sebatas penggunaannya untuk atap saja tetapi ada juga yang menggunakannya untuk canopy garasi atau pagar depan rumah dan lainnya.

Kami selaku salah satu dari supplier baja ringan merasa berkewajiban memberikan pencerahan bagaimana Cara Simpel Menghitung Kebutuhan Baja Ringan untuk anda semua, sehingga anda bisa menetukan seberapa banyak kebutuhan baja ringan yang harus dipesan dari kami nantinya. Namun sebelum kami membeberkan panjang lebar cara penghitungannya, kami persilahkan anda untuk mengenal berbagai macam ukuran baja ringan sesuai dengan peruntukannya dibawah ini.

• Macam Macam Ukuran Baja Ringan

Berikut adalah daftar jenis baja ringan berikut ukuran dan peruntukannya, anda bisa mengacu pada daftar dibawah ini  sebagai dasara perhitungannya.

Keterangan: Ukuran tebal lempengan baja untuk jenis Truss (kaso) antara 0.60, 0.65, 0.75, 0.80 dan 0.100 mm dan untuk tebal jenis reng 0,45 mm.

Daftar Harganya, silahkan Baca: DAFTAR HARGA BAJA RINGAN TERBARU

• Rumus Perhitungan Kebutuhan Baja Ringan

Sebenarnya penghitungan kebutuhan baja ringan ini sangat tergantung pada desain yang dipakai, semakin rumit dan kompleks model desain akan semakin banyak pemakain tulangan bajanya, namun saya disini akan mencontohkan perhitungan dengan desain yang umum (simpel) pada pemakaian rangka atap baja ringan ini. Agar lebih Simpel Menghitung Kebutuhan Baja Ringan-nya, maka harus dipisahkan menjadi dua bagian perhitungannya, yaitu perhitungan kebutuhan kaso dan perhitungan kebutuhan reng. Untuk mengetahui kaso dan reng dipakai dibagian mana saja anda bisa memperhatikan gambar dibawah ini.

Menurut pengalaman kami kebutuhan kaso baja ringan dalam desain kuda-kuda seperti contoh gambar diatas menghabiskan 2,5 s/d 3 batang kaso (satu batang berukuran 6 m), sedangkan kebutuhan rengnya sangat tergantung pada kerapatan susunan dan luas bangunannya.

Rumus hitung KASO: 2,5 batang X Jumlah kuda-kuda

Rumus hitung RENG: Panjang Bangunan : 6 X Jumlah susun reng pada kuda-kuda

Keterangan.

*jarak antara kuda-kuda tergantung desain, namun yg paling umum 2m -3m, ukuran kuda-kuda juga tidak baku tergantung bentuk atau desain bangunannya, namun yang paling umum adalah ukuran pada rumus diatas.

*jarak susunan reng diatas kuda-kuda ditentukan sesuai kebutuhan ukuran genteng yang akan digunakan, umumnya berjarak antara 25 -30 cm, kalau pake asbes jaraknya bisa 1 m.

Demikianlah mitra tips dari kami tentang Cara Simpel Menghitung Kebutuhan Baja Ringan, semoga bermanfaat dan bisa memberikan konstribusi positif untuk anda semua yang ingin menghitung kebutuhan baja ringannya secara mandiri.