Mempelajari Dasar Konstruksi Bangunan

912 Dilihat

Mempelajari Dasar Konstruksi Bangunan | Mitra CDI. Konstruksi merupakan kegiatan membangun sarana atau prasarana. Dapat juga diartikan sebagai bangunan yang dibangun pada wilayah atau area tertentu yang dipilih. Dengan demikian, konstruksi bangunan adalah keseluruhan bentuk dan struktur bangunan itu sendiri. Sebenarnya, bagi masyarakat konstruksi itu didefinisikan sebagai sebuah kegiatan atau suatu pekerjaan, padahal konstruksi itu sendiri adalah sebuah kesatuan dari beberapa pekerjaan dan unsur-unsur yang dalam kegiatan pembangunan.

Mempelajari Dasar Konstruksi Bangunan
Mempelajari Dasar Konstruksi Bangunan
  • Kegiatan dalam Konstruksi Bangunan

Pada prosesnya, pengerjaan sebuah konstruksi bangunan biasanya diawasi oleh manajer proyek dan arsitek desain dari bangunan tersebut, namun orang-orang tersebut tidak terjun langsung dalam proses pengerjaannya. Untuk kegiatan di lapangan sendiri diserahkan kepada pengawas proyek atau yang selalu disebut dengan mandor proyek. Seorang mandor bertugas untuk mengawasi jalannya proyek bangunan beserta dengan para buruh yang mengerjakannya agar proyek berjalan sempurna dan tidak ada kesalahan sedikitpun.

Baca Juga : Cara Memilih Tukang Bangunan Profesional

  • Unsur-Unsur Dasar Konstruksi Bangunan

Untuk tingkat keberhasilan sebuah konstruksi bangunan, perencanaan yang sempurna dari bentuk perancangan model dan struktur harus diperhatikan seksama. Beberapa unsur penting dalam sebuah bangunan juga patut diperhatikan.

Berikut adalah bagian-bagian dasar penting sebuah konstruksi:

  • Pondasi

Pondasi adalah bagian atau komponen sebuah konstruksi yang paling bawah dan fungsinya untuk menahan beban struktur bangunan dari atas tanah. Pondasi merupakan unsur terpenting dalam berdirinya sebuah bangunan yang kokoh. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pondasi seperti kondisi tanah, kondisi wilayah di sekitar pondasi dan bangunan, serta batasan-batsan konstruksi di atasnya. Jenis tanah sendiri harus diperhatikan dengan baik agar pondasi bisa berdiri dengan kokoh untuk menahan beban di atasnya. Selain itu, tingkat keamanan sebuah pondasi harus dipikirkan supaya pondasi kuat dari longsor atau penurunan tanah yang bisa berakibat fatal bagi bangunan di atasnya.

Baca Juga : Cara Menghitung Kebutuhan Batu Pondasi

  • Atap

Apabila pondasi adalah bagian penting yang menopang sebuah bangunan, maka atap adalah pelindung sebuah bangunan dari atas. Biasanya atap melindungi bangunan dari pengaruh cuaca yang berubah-ubah, kelembapan, angin dan air. Struktur dari atap biasanya terbuat dari kayu. Rangka kayu dari sebuah atap memiliki sebuah elemen dasar yaitu kuda-kuda. Kuda-kuda adalah penopang gaya tarik bangunan dari bawah. Untuk membuat atap, pemilihan kayu haruslah yang berkualitas baik, kering dan tidak pecah-pecah. Setelah itu, kayu pun harus diserut sampai halus dan licin supaya siap dipakai untuk proses pengerjaan berikutnya dalam pembuatan atap yang kokoh.

Selain unsur-unsur diatas, konstruksi bangunan yang baik tidak hanya dilihat dari bentuk struktur bangunan itu sendiri, namun juga memperhatikan kondisi dampak lingkungan di sekitar. Jangan sampai bangunan yang didirikan ternyata merugikan penduduk sekitar area. Kebersihan dalam pembangunan, meminimalisir limbah hasil dari konstruksi, dan juga polusi yang ditimbulkan juga harus diperhatikan untuk tingkat keberhasilan sebuah pembangunan.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan

Demikian artikel kami tentang “Mempelajari Dasar Konstruksi Bangunan” semoga bermanfaat untuk mitra semua. Silahkan baca artikel kami yang lainnya untuk menambah wawasan anda dalam dunia konstruksi bangunan. Jika masih ingin berkonsultasi lebih detail, kami persilahkan untuk menghubungi tlp & email website ini langsung; Terima kasih.