System Pengerjaan Konstruksi Bangunan

673 Dilihat

System Pengerjaan Konstruksi Bangunan | Mitra CDI yang berbahagia. Secara dasar konstruksi bangunan adalah hasil karya orang lain yang dikerjakan bersama-sama untuk tujuan atau kepentingan tertentu dan dibangun sesuai fungsinya. Mengingat banyaknya macam dari bangunan dalam ilmu teknik, maka konstruksi dibagi menjadi dua yaitu bangunan kering dan bangunan basah. Bangunan kering terdiri dari hotel, kantor, bank, jembatan dan sebagainya. Sementara saluran irigasi, bendungan, dermaga termasuk dalam bangunan basah. Setiap konstruksi sendiri saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan bangunan yang stabil dan kokoh.

Sistem Pengerjaan Konstruksi Bangunan
Sistem Pengerjaan Konstruksi Bangunan
  • Pengertian Struktur Konstruksi Bangunan

Dalam kegiatan pengerjaan konstruksi bangunan, kata konstruksi selalu dikaitkan dengan kata struktur. Seperti struktur kayu harus menggunakan konstruksi kayu, apabila struktur baja maka harus menggunakan konstruksi baja. Struktur dalam bangunan adalah susunan dari beberapa elemen dalam sebuah konstruksi yang membentuk kesatuan utuh. Struktur itu sendiri juga merupakan pengaturan bagian-bagian gedung yang menerima gedung tidak peduli struktur itu terlihat atau tidak. Struktur memiliki prinsip dimana setiap unsur bangunan yang masa pakainya berbeda dengan bagian bangunan yang lain dapat diganti tanpa merusak bangunan yang lebih kuat.

Baca Juga : Tanya Jawab Seputar Konstruksi Beton

  • System Pengerjaan Konstruksi Bangunan

Sebuah konstruksi bangunan tidak bisa didirikan dengan mudah, semua pengerjaannya memiliki sistem yang terstruktur guna mewujudkan bangunan yang tahan lama, awet, tidak cepat rusak, dan juga indah.

Berikut ini sistem-sistem pengerjaan konstruksi:

  • System Bangunan

Sistem ini didefinisikan sebagai sebuah bagian-bagian yang saling berhubungan atau saling tergantung satu dengan yang lainnya dan membentuk sebuah kesatuan kompleks dan berlaku untuk satu fungsi. Sebuah bangunan diartikan sebagai wujud fisik dari sebuah sistem yang saling berhubungan, terkoordinasi, dan memiliki organisasi yang utuh.

  • System Struktural

Dalam sistem ini, sebuah bangunan dirancang untuk dapat menyokong dan menyalurkan gaya gravitasi dan beban ke tanah dengan aman tanpa melampaui beban yang diizinkan. Dalam bagian ini terdapat bagian-bagian yang penting seperti substruktur, struktur, dan super struktur. Substruktur adalah struktur dasar yang membentuk fondasi sebuah bangunan. Sementara struktur berupa kolom, balok, dinding, lantai yang menopang berdirinya sebuah bangunan. Untuk super struktur dapat diartikan sebagai perpanjangan sebuah bangunan dari fondasi yang kemudian membentuk bangunan yang utuh.

  • System Selubung

Sistem selubung merupakan cangkang atau selimut luar dari sebuah bangunan yang terdiri dari atap, dinding eksterior, jendela dan pintu. Atap dan dinding ekterior mampu melindungi dan mengontrol cuaca, kelembapan, dan juga aliran udara.

  • System Mekanikal

Sistem ini terdiri dari sistem pasokan air dan sanitasi, sistem pembuangan, pemanas, ventilasi udara, penerangan, listrik dan sebagainya yang membentuk sebuah bangunan menjadi sempurna dan siap digunakan.

“Kami juga menjual berbagai macam bahan material bangunan yang mungkin dapat menunjang semua kebutuhan material pada pengerjaan konstruksi bangunan anda, sehingga lebih hemat dan simpel dengan satu supplier. Silahkan kunjungi halaman Daftar Harga Material Alam atau Daftar Harga Kayu atau Daftar Harga Semen dan Daftar Harga Besi /Baja Ringan.”

Untuk membuat sebuah konstruksi bangunan memang tidak lah mudah, akan tetapi dengan melakukan unsur-unsur yang terdapat dalam sistem perencanaan akan membuat sebuah bangunan berdiri kokoh dan dapat difungsikan sesuai dengan kebutuhan manusia.